Hallo Sobat PELANGI!!
Setelah acara camp kita yang telah sukses dilaksanakan di beberapa GKI di Surabaya dan The Alit Pacet pada tanggal 10–12 September 2016 kemarin, kami akan coba buat review singkat nih buat Readers! Yuk simak liputan kami selengkapnya!

Acara yang digagas oleh pengurus Komisi Pemuda Klasis Banyuwangi dibawah naungan GKI Sinode Wilayah Jatim ini boleh dibilang sukses loh! Dari total 14 gereja anggota Klasis Banyuwangi semuanya dapat mengirimkan perwakilannya ke acara “PELANGI New Journey – Ini Aku Utus Aku!” dengan total peserta 112 orang pemuda dan remaja loh! Kebayang ga tuh serunya gimana? Acara yang bertujuan untuk membentuk pemuda dan remaja yang berada di lingkup Klasis Banyuwangi ini menjadi orang-orang muda yang memiliki jiwa kepemimpinan yang adaptable dengan jaman kekinian ini disambut luar biasa oleh para pesertanya. Meskipun sedikit melenceng dari rencana awal yaitu regenerasi pengurus, namun dengan adanya kegiatan ini Komisi Pemuda Klasis BWI (Banyuwangi, red.) jadi bisa optimis bahwa para bakal calon pengurusnya di periode kedepan sudah memiliki bekal yang cukup dari segi kepemimpinan GKI yang Teokratis. Acara yang berlangsung selama 3 hari 2 malam ini sarat dengan materi yang Qualified tapi tetap dengan kemasan yang Cozzy. Dengan 6 sesi dan masing-masing sesi dipimpin oleh pemateri yang cukup mumpuni di bidang kepemimpinan kepemudaan menjadikan acara ini cukup menarik bagi kaum muda.

Sesi pertama yang berbicara tentang apakah kita sebagai kaum muda sudah menjadi pemimpin ini berhasil dikupas tuntas oleh Pdt. Ariel A. Susanto dari GKI Jemursari. Sesi kedua sepertinya tidak mau kalah seru. Tema “Leadership : It’s About Influence!’ membuat kaum muda PELANGI jadi paham akan bagaimana kepemimpinan mereka haruslah juga menjadi dampak untuk setiap orang disekitarnya. Tema ini menjadi salah satu tema yang membuat para peserta dapat berefleksi apakah mereka sudah menjadi dampak bagi orang-orang disekitar mereka. Sesi ini berhasil “dihabisi” oleh Pnt. Michael Chandra dari GKI Jember. Semakin dalam acara, berlanjut ke sesi 3, tema “Great Leader, Great Communication!” membuat peserta kian matang dalam belajar bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Pada sesi ini mereka belajar bahwa pemimpin yang baik akan dapat berkomunikasi yang baik juga. Seluk beluk komunikasi dalam komunikasi kepemimpin berhasil dibabat habis oleh Ibu Fanny Lesmana dari dosen Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya. Sesi ke 4 menjadi rangkaian berikutnya yang mengangkat tema “Leading With Integrity” adalah sesi yang mulai membawa peserta kepada nilai-nilai kepemimpinan secara actual yang dibawakan oleh Pdt. Samuel D. Pramana dari GKI Pacet Mojokerto. Setelah semua bahan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik telah disampaikan, di sesi 5 ini kita mulai melihat diri kita sendiri. Apakah, kita telah menjadi pemimpin yang baik atau kurang baik, disampaikan tanpa hambatan oleh Pdt. Martin K. Nugroho dari GKI Bondowoso. Sebagai sesi pamungkas, “Here I am, Send Me!” menjadi sesi yang cukup membuat Baper peserta. Bagaimana tidak, setelah semua sesi telah dilewati, kini saatnya peserta menghadapi realita dengan membawa nilai-nilai yang telah di dapat selama Camp berlangsung. Sesi ke 6 ini sekaligus menjadi pengutusan bagi para kaum muda Klasis BWI untuk berproses secara nyata di Komisi Pemuda dan Remaja masing-masing. Sesi ini dipimpin sekaligus oleh Pdt. Yoel Ang dari GKI Denpasar.

Ohh iya, acara ini tidak melulu soal materi dan sesi loh. Ada acara Outbond  dan Misi yang menjadi pelengkap sekaligus cara bagi para kaum muda untuk melakukan aktualisasi diri. Dalam kegiatan tersebut, kaum muda diajak untuk Brainstroming bagaimana menyelesaikan masalah (baca : tantangan) yang telah dipersiapkan oleh panitia.

Okay, Readers! Mungkin belum semua disampaikan secara detail disini. Tapi percayalah bahwa ini adalah acara yang sungguh menarik dan memberkati setiap pesertanya. Jadi, di camp PELANGI berikutnya, pastikan kalian bisa bergabung bersama kami ya!
Selamat berproses dan bertumbuh, Tuhan Yesus Memberkati!